🕛 Alat Alat Fiber Optik Dan Fungsinya

MacamMacam dan Fungsi dari Alat Optik 1. Mata. Kornea; bagian terluar dari bola mata.Kornea merupakan bagian lapisan tipis yang bening dan bisa menembus cahaya. Lensa Mata; lensa yang terbuat dari bahan berserat, bening, dan elastis. fungsinya untuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa mata Routerjuga berfungsi untuk menganalisis atau mengubah apa pun dengan melakukan transfer data. Analisis yang dilakukan router akan membuatnya mampu memodifikasi data internet lalu membagikannya ke jaringan lain. Hal ini memungkinkan adanya jaringan tunggala antar beberapa perangkat. Selain itu router juga mempunyai beberapa fungsi lain MengenalAlat-Alat Fiber Optic dan Fungsinya. CT-30 Series Fiber Optic Cleaver - TARLUZ - FIBER OPTIC SUPPLIERS. Karono High Precision 16 Surface Optical Fiber Cleaver Blade, Fiber Fusion Splicer Coating Cutter FTTH Tools Replacement Blade for Fujikura CT-30, CT-20, Swift, DVP, Jilong, Inno – MTP/MPO Cabling Solutions | Custom Fungsinyasama dengan kabel lainnya. Namun, karena kabel fiber optic hanya mengantarkan cahaya, tidak ada arus listrik yang mengalir di dalamnya. Ini membuat kabel fiber tidak mengalami gangguan elektromagnetis seperti kabel lain. Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis. Pertama adalah Single Mode yang memiliki transmisi tunggal. OTDR(Optical Time Demand Reflector) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi himpunan suatu kabel serat optik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan OTDR diharapkan mampu mengukur gangguan yang terjadi. Alat OTDR digunakan untuk melakukan pendeteksian kabel crack, putusnya core yang belum diketahui letaknya, alatoptikBenda optik/alat optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, pl Alatini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan. BIT ERROR RATE TEST FungsiBerbagai Jenis Kabel LAN. 1. Kabel UTP/Twisted Pair. Umumnya, kabel ini secara khusus digunakan untuk mengurangi kebisingan. Maka dari itu, jenis kabel inilah yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan lokal. Untuk penggunaannya, kabel Twisted pair ini memiliki beberapa jenisnya yaitu kabel UTP, FTP, dan STP. JalanBrigden sudiarto no 117 Blok B no 2 tepatnya belakang optik pranoto gading surakarta. Authorized distributor dan supleyer TLP : Ke Nomor HP User Profile ELLIPTICAL Elliptical merupakan jenis alat olahraga cardio pengganti treadmill, gerakan kaki bertumpu diatas pedal yang didesain 90% di dominasi oleh gerakan seperti layaknya jalan gx97. Diposting pada 30 January 2023 oleh admin / Dilihat 88 kali / Kategori Archieve Alat ukur fiber optik terdiri dari berbagai jenis. Peralatan ini digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Namun, sebelum mengetahui berbagai jenis dari alat ukur serat atau fiber optik tersebut sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang kabel fiber optik. Kenali Apa Itu Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik merupakan jenis kabel yang terbuat dari kaca yang sangat halus dan digunakan sebagai media transmisi sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi. Fiber optik mempunyai ukuran yang sangat kecil dan halus dengan diameter 120 mikrometer yang bahkan lebih halus dari ukuran rambut manusia. Kecepatan transmisi dalam kabel fiber optik menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip atau cara kerjanya. Sumber cahaya yang berperan dalam proses transmisi ini diperoleh dari LED atau laser. Fiber optik atau sering disebut juga dengan serat optik menjadi komponen yang penting dalam didang telekomunikasi. Kabel fiber optik ini menjadi pilihan yang tepat untuk jaringan komunikasi berkecepatan tinggi. Komponen Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik terdiri dari berbagai komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah daftar dari komponen fiber optik tersebut. 1. Core Atau Inti Bagian core atau bagian inti dari kabel fiber optik ini berbahan kaca dengan diameter 2 μm hingga 50 μm, ukuran yang sangat kecil. Kabel fiber optik yang mempunyai diameter serat optik lebih besar akan membuat performa atau kemampuan transmisi yang lebih baik dan lebih stabil. 2. Cladding Bagian cladding merupakan bagian pelindung yang menyelimuti serat optik. Cladding biasanya mempunyai ukuran yang diameter 5 μm hingga 250 μm. Bahan pembentuk cladding ini adalah silikon dengan komposisi yang berbeda dengan pembentuk bagian inti. Cladding selain berfungsi untuk melindungi bagian inti atau core juga mempunyai fungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang dapat merefleksikan cahaya untuk kembali kepada bagian inti. 3. Coating Atau Buffer Bagian coating merupakan jaket atau mantel dari serat optik yang terbuat plastik yang bersifat elastis. Coating berperan sebagai lapisan pelindung dari gangguan fisik yang dimungkinkan timbul. Jenis dari gangguan fisik tersebut antara lain; lengkungan kabel atau kelembaban udara yang dapat terjadi dalam kabel. Sehingga, dibutuhkan alat ukur fiber optik untuk beberapa keperluan saat instalasi maupun perbaikan. 4. Outer Jacket Dan Strength Member Komponen ini merupakan bagian yang sangat penting. Hal ini dikarenakan komponen ini mempunyai fungsi sebagai pelindung utama dari kabel fiber optik. Lapisan strength member dan juga outer jacket menjadi bagian terluar dari kabel fiber optik yang berperan dalam melindungi core atau inti kabel dari gangguan fisik secara langsung. Jenis Kabel Fiber Optik Pemahaman tentang kabel fiber optik menjadi pengetahuan dasar untuk mengetahui tentang berbagai alat ukur fiber optik. Namun, untuk melakukan penyesuaian alatnya maka perlu juga mengetahui jenis-jenis dari kabel fiber optik. Berikut ini jenis dari kabel fiber optik berdasarkan mode transmisinya. 1. Kabel Fiber Optik Multimode Kabel fiber optik multimode merupakan jenis kabel yang dapat mentransmisikan cahaya yang banyak dalam waktu bersamaan. Kabel fiber optik jenis ini mempunyai ukuran inti yang besar dengan diameter 625 mikrometer. Kabel fiber optik multimode ini biasanya digunakan untuk komersial yang dapat diakses oleh banyak pengguna atau banyak orang. Kabel fiber optik jenis ini akan mengirimkan sinar inframerah yang biasanya memiliki panjang 850 hingga nanometer. 2. Kabel Fiber Optik Single Mode Kabel fiber optik single mode merupakan kabel jaringan yang mempunyai transmisi tunggal, jadi hanya dapat menyebarkan cahaya melalui satu inti saja dalam suatu waktu. Kabel fiber optik ini mempunyai inti dengan diameter 9 mikrometer. Fungsi dari kabel fiber optik single mode adalah digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya sinar inframerah dengan panjang gelombang sekitar hingga nanometer. Tipe Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik selain terdapat banyak variasi alat ukur fiber optik itu sendiri juga mempunyai berbagai tipe yang berbeda. Berikut ini adalah berbagai tipe kabel fiber optik secara umum yang sering digunakan. Low Smoke Zero Halogen Simplex cable Breakout Cable untuk Indoor atau Outdoor Aerial Cable atau Self-Supporting Zipcord cable Hybrid & Composite Cable Tight Buffer untuk Indoor atau Outdoor Armored Cable Fungsi Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik berfungsi untuk membuat sebuah jaringan komunikasi dengan kecepatan tinggi supaya dapat melakukan akses dan transfer data dengan kualitas terbaik. Penggunaan kabel fiber optik juga tidak akan mengalami gangguan elektromagnetik seperti jenis kabel lain. Hal ini dikarenakan kabel fiber optik tidak mempunyai arus listrik. Akan tetapi, instalasi kabel fiber optik ini lebih mahal daripada saat melakukan instalasi kabel biasa. Baca Juga Karakteristik, Fungsi, dan Mekanisme OTDR Optical Time Domain Reflectometer Alat Ukur Fiber Optik Alat ukur fiber optik terdiri dari beberapa model dan fungsi yang berbeda, antara lain 1. Optical Power Meter OPM OPM merupakan alat yang digunakan untuk melakukan test fiber optik saat melakukan instalasi dan pemeliharaan jaringan fiber atau serat. Optical Power Meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optik saat instalasi, uji akhir atau pemelihara yang diukur dalam satuan dB atau Decible. 2. Optical Time Domain Reflectometer OTDR Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat ukur fiber optik yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik pada domain waktu. OTDR menjadi salah satu peralatan utama untuk instalasi ataupun pemeliharaan link fiber optik. OTDR memungkinkan link diukur dari bagian ujung. OTDR digunakan untuk mendapatkan gambaran secara visual dari redaman fiber optik sepanjang link yang diplot pada layar dengan jarak pada sumbu X dan redaman atau loss pada sumbu Y. OTDR dalam display menampilkan informasi mengenai redaman fiber, loss dari sambungan, loss dalam konektor, lokasi gangguan, dan juga loss antara dua titik. Fungsi dari Optical Time Domain Reflectometer OTDR ini adalah mengukur jarak pada titik dalam fiber. OTDR juga digunakan untuk mengukur besar loss rata-rata antara dua titik yang dipilih dalam fiber optik dalam satuan dB/km. Alat ukur fiber optik memang mempunyai fungsi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan keperluan instalasi maupun pemeliharaan dan bahkan perbaikan. OTDR juga dapat digunakan untuk mengetahui jenis event dalam fiber optik. Fungsi dari OTDR lainnya adalah digunakan untuk mengetahui lokasi titik penyambungan dan besar loss. OTDR juga dapat berguna untuk mengidentifikasi lokasi dan jenis gangguan fiber optik. Fungsi berikutnya adalah untuk mengetahui besar porsi daya yang dapat dipantulkan dalam suatu event pantulan atau disebut juga dengan istilah Optical Return Loss. 3. Visual Fault Locator Visual Laser fiber optic atau senter fiber optic berfungsi untuk melakukan pengetesan pada core atau inti fiber optik. Laser akan mengikuti serat optik dari POP hingga user, apabila core atau tidak bermasalah, maka laser akan sampai pada titik tujuan. 4. Fusion Splicer Fusion Splicer Fiber Optik merupakan perangkat dalam sistem komunikasi yang digunakan untuk menyambungkan ujung fiber optik. Keberadaan alat ini sangat penting untuk membuat infrastruktur kabel optik menjadi optimal. Dalam membangun jaringan komunikasi pasti dibutuhkan kabel optik dengan ukuran yang panjang dari awal hingga tujuan akhir, sehingga dibutuhkan proses penyambungan. Kabel fiber optik memang pilihan terbaik untuk membuat jaringan komunikasi dengan kecepatan tinggi. Apa saja komponen yang dapat mendukung kecepatan tersebut? Apa saja satuan dalam pengukuran? Fungsi spesifik dari kabel fiber optik? Hingga, apa saja jenis alat ukur fiber optik? Dapat ditemukan dalam penjelasan sebelumnya. Semoga informasi tentang kabel fiber optik tersebut dapat bermanfaat. Berikut daftar harga alat ukur fiber optik. Tags Fusion Splicer, Optical Power Meter, Optical Time Domain Refleetometer, Visual Fault Locator Alat ukur fiber optik terdiri dari berbagai jenis. Peralatan ini digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Namun, sebelum mengetahui berbagai jenis dari alat ukur serat atau fiber optik tersebut sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang kabel fiber optik. Kenali Apa Itu Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik merupakan jenis kabel yang terbuat dari kaca yang sangat halus dan digunakan sebagai media transmisi sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi. Fiber optik mempunyai ukuran yang sangat kecil dan halus dengan diameter 120 mikrometer yang bahkan lebih halus dari ukuran rambut manusia. Kecepatan transmisi dalam kabel fiber optik menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip atau cara kerjanya. Sumber cahaya yang berperan dalam proses transmisi ini diperoleh dari LED atau laser. Fiber optik atau sering disebut juga dengan serat optik menjadi komponen yang penting dalam didang telekomunikasi. Kabel fiber optik ini menjadi pilihan yang tepat untuk jaringan komunikasi berkecepatan tinggi. Komponen Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik terdiri dari berbagai komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah daftar dari komponen fiber optik tersebut. 1. Core Atau Inti Bagian core atau bagian inti dari kabel fiber optik ini berbahan kaca dengan diameter 2 μm hingga 50 μm, ukuran yang sangat kecil. Kabel fiber optik yang mempunyai diameter serat optik lebih besar akan membuat performa atau kemampuan transmisi yang lebih baik dan lebih stabil. 2. Cladding Bagian cladding merupakan bagian pelindung yang menyelimuti serat optik. Cladding biasanya mempunyai ukuran yang diameter 5 μm hingga 250 μm. Bahan pembentuk cladding ini adalah silikon dengan komposisi yang berbeda dengan pembentuk bagian inti. Cladding selain berfungsi untuk melindungi bagian inti atau core juga mempunyai fungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang dapat merefleksikan cahaya untuk kembali kepada bagian inti. 3. Coating Atau Buffer Bagian coating merupakan jaket atau mantel dari serat optik yang terbuat plastik yang bersifat elastis. Coating berperan sebagai lapisan pelindung dari gangguan fisik yang dimungkinkan timbul. Jenis dari gangguan fisik tersebut antara lain; lengkungan kabel atau kelembaban udara yang dapat terjadi dalam kabel. Sehingga, dibutuhkan alat ukur fiber optik untuk beberapa keperluan saat instalasi maupun perbaikan. 4. Outer Jacket Dan Strength Member Komponen ini merupakan bagian yang sangat penting. Hal ini dikarenakan komponen ini mempunyai fungsi sebagai pelindung utama dari kabel fiber optik. Lapisan strength member dan juga outer jacket menjadi bagian terluar dari kabel fiber optik yang berperan dalam melindungi core atau inti kabel dari gangguan fisik secara langsung. Jenis Kabel Fiber Optik Pemahaman tentang kabel fiber optik menjadi pengetahuan dasar untuk mengetahui tentang berbagai alat ukur fiber optik. Namun, untuk melakukan penyesuaian alatnya maka perlu juga mengetahui jenis-jenis dari kabel fiber optik. Berikut ini jenis dari kabel fiber optik berdasarkan mode transmisinya. 1. Kabel Fiber Optik Multimode Kabel fiber optik multimode merupakan jenis kabel yang dapat mentransmisikan cahaya yang banyak dalam waktu bersamaan. Kabel fiber optik jenis ini mempunyai ukuran inti yang besar dengan diameter 625 mikrometer. Kabel fiber optik multimode ini biasanya digunakan untuk komersial yang dapat diakses oleh banyak pengguna atau banyak orang. Kabel fiber optik jenis ini akan mengirimkan sinar inframerah yang biasanya memiliki panjang 850 hingga nanometer. 2. Kabel Fiber Optik Single Mode Kabel fiber optik single mode merupakan kabel jaringan yang mempunyai transmisi tunggal, jadi hanya dapat menyebarkan cahaya melalui satu inti saja dalam suatu waktu. Kabel fiber optik ini mempunyai inti dengan diameter 9 mikrometer. Fungsi dari kabel fiber optik single mode adalah digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya sinar inframerah dengan panjang gelombang sekitar hingga nanometer. Tipe Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik selain terdapat banyak variasi alat ukur fiber optik itu sendiri juga mempunyai berbagai tipe yang berbeda. Berikut ini adalah berbagai tipe kabel fiber optik secara umum yang sering digunakan. Low Smoke Zero HalogenSimplex cableBreakout Cable untuk Indoor atau OutdoorAerial Cable atau Self-SupportingZipcord cableHybrid & Composite CableTight Buffer untuk Indoor atau OutdoorArmored Cable Fungsi Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik berfungsi untuk membuat sebuah jaringan komunikasi dengan kecepatan tinggi supaya dapat melakukan akses dan transfer data dengan kualitas terbaik. Penggunaan kabel fiber optik juga tidak akan mengalami gangguan elektromagnetik seperti jenis kabel lain. Hal ini dikarenakan kabel fiber optik tidak mempunyai arus listrik. Akan tetapi, instalasi kabel fiber optik ini lebih mahal daripada saat melakukan instalasi kabel biasa. Baca Juga Karakteristik, Fungsi, dan Mekanisme OTDR Optical Time Domain Reflectometer Alat Ukur Fiber Optik Alat ukur fiber optik terdiri dari beberapa model dan fungsi yang berbeda, antara lain 1. Optical Power Meter OPM OPM merupakan alat yang digunakan untuk melakukan test fiber optik saat melakukan instalasi dan pemeliharaan jaringan fiber atau serat. Optical Power Meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optik saat instalasi, uji akhir atau pemelihara yang diukur dalam satuan dB atau Decible. 2. Optical Time Domain Reflectometer OTDR Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat ukur fiber optik yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik pada domain waktu. OTDR menjadi salah satu peralatan utama untuk instalasi ataupun pemeliharaan link fiber optik. OTDR memungkinkan link diukur dari bagian ujung. OTDR digunakan untuk mendapatkan gambaran secara visual dari redaman fiber optik sepanjang link yang diplot pada layar dengan jarak pada sumbu X dan redaman atau loss pada sumbu Y. OTDR dalam display menampilkan informasi mengenai redaman fiber, loss dari sambungan, loss dalam konektor, lokasi gangguan, dan juga loss antara dua titik. Fungsi dari Optical Time Domain Reflectometer OTDR ini adalah mengukur jarak pada titik dalam fiber. OTDR juga digunakan untuk mengukur besar loss rata-rata antara dua titik yang dipilih dalam fiber optik dalam satuan dB/km. Alat ukur fiber optik memang mempunyai fungsi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan keperluan instalasi maupun pemeliharaan dan bahkan perbaikan. OTDR juga dapat digunakan untuk mengetahui jenis event dalam fiber optik. Fungsi dari OTDR lainnya adalah digunakan untuk mengetahui lokasi titik penyambungan dan besar loss. OTDR juga dapat berguna untuk mengidentifikasi lokasi dan jenis gangguan fiber optik. Fungsi berikutnya adalah untuk mengetahui besar porsi daya yang dapat dipantulkan dalam suatu event pantulan atau disebut juga dengan istilah Optical Return Loss. 3. Visual Fault Locator Visual Laser fiber optic atau senter fiber optic berfungsi untuk melakukan pengetesan pada core atau inti fiber optik. Laser akan mengikuti serat optik dari POP hingga user, apabila core atau tidak bermasalah, maka laser akan sampai pada titik tujuan. 4. Fusion Splicer Fusion Splicer Fiber Optik merupakan perangkat dalam sistem komunikasi yang digunakan untuk menyambungkan ujung fiber optik. Keberadaan alat ini sangat penting untuk membuat infrastruktur kabel optik menjadi optimal. Dalam membangun jaringan komunikasi pasti dibutuhkan kabel optik dengan ukuran yang panjang dari awal hingga tujuan akhir, sehingga dibutuhkan proses penyambungan. Kabel fiber optik memang pilihan terbaik untuk membuat jaringan komunikasi dengan kecepatan tinggi. Apa saja komponen yang dapat mendukung kecepatan tersebut? Apa saja satuan dalam pengukuran? Fungsi spesifik dari kabel fiber optik? Hingga, apa saja jenis alat ukur fiber optik? Dapat ditemukan dalam penjelasan sebelumnya. Semoga informasi tentang kabel fiber optik tersebut dapat bermanfaat. Berikut daftar harga alat ukur fiber optik. Ilustrasi Fungsi Lup Sebagai Alat Optik. Sumber atau yang lebih dikenal dengan kaca pembesar adalah sebuah lensa berbentuk cembung. Fungsi lup adalah untuk memperbesar ukuran bayangan suatu objek kecil agar tampak lebih jelas. Saat menggunakan lup, suatu objek dapat terlihat dua kali lebih besar dari aslinya apabila dilihat dari dari jarak bendanya tampak familiar bagi sebagian orang, namun ternyata masih banyak orang yang belum tahu apa itu lup dan fungsinya. Padahal lup ini memiliki banyak sekali fungsi, dan Fungsi LupIlustrasi Fungsi Lup Sebagai Alat Optik. Sumber optik adalah alat yang menggunakan lensa dan/atau cermin untuk memanfaatkan sifat-sifat cahaya, yaitu dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan, cahaya tersebut digunakan untuk melihat. Salah satu alat optik yang paling populer adalah buku "1700 Plus Bank Soal Fisika SMA/MA" yang ditulis oleh Etsa Indra Irawan, ‎Cucun Cunayah 2022, lup kaca pembesar merupakan alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung yang perannya untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak lebih besar dan jelas. Bayangan yang dihasikan oleh lup bersifat maya, tegak, dan digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar nampak lebih besar. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat maya, tegak, dan berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas. Untuk membuktikan salah satu sifat cahaya dapat dibiaskan, seseorang dapat membuat lup kerja lup sederhana, yakni dengan meletakkan benda yang akan diamati diantara titik pusat dan titik fokus f lensa, sehingga bisa menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lup selalu bersifat maya, tegak, dan membuat benda terlihat lebih besar karena lensa cembung membelokkan atau membiaskan sinar cahaya. Cahaya yang dibiaskan ini kemudian akan berkumpul atau menyatu dalam satu yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di suatu titik fokus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan bayangan maya, terbalik. Ada dua cara menggunakan lup yaitu mata berakomodasi maksimum dan mata tidak kaca pembesar digunakan oleh para ahli reparasi jam atau untuk melihat tulisan yang berukuran terlalu kecil. Perbesaran lup ketika mata berakomodasi maksimum adalah sebesar 2,25. Jadi, perbesaran lup ketika mata tidak berakomodasi maksimum adalah sebesar 1, Menggunakan LupSaat menggunakan lup, benda harus diletakkan di antara fokus dan pusat lensa atau So≤f. Benda dapat diamati dalam dua keadaan, yaitu ketika mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi tidak melihat dengan mata berakomodasi maksimum, yaitu cara memandang objek di mana otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat di titik depan mata S'=Sn. Pada mata normal emetropi, ketika mata melakukan akomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada jarak baca normal Sn senilai 25 menggunakan lup yang tidak mudah lelah adalah benda diletakkan tepat pada titik fokus lup So=f. Hal ini dapat membuat mata kita bertahan lebih lama dalam melakukan pengamatan. Bayangan yang terbentuk dari mata tidak berakomodasi, bayangan yang terbentuk berada di titik tidak terhingga s’ = ~ dan benda terletak di titik fokus s = disampaikan penjelasan lengkap terkait pengertian dan fungsi lup dalam dunia sains. NDA

alat alat fiber optik dan fungsinya